KKNT INTI Jeneponto Gelar Penyuluhan Gizi untuk Masa Depan Anak
Sesi inti penyuluhan dimulai dengan narasumber dari KUA, Muhammadong, yang menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan gizi terbaik bagi keluarga sebagai bagian dari ibadah. Ia juga menekankan persiapan kesehatan dan gizi bagi calon pengantin.
Maryuni Lahabo dari Puskesmas Bontomate’ne mengupas tuntas tentang gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak balita serta peran vital posyandu dalam pemantauan kesehatan dan gizi. Ia menekankan praktik kebersihan dan sanitasi sebagai kunci pencegahan stunting, serta pentingnya edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja.
Tim KKNT INTI Jeneponto juga memberikan bingkisan gizi untuk anak-anak stunting, yang merupakan hasil sumbangan dari para donatur. Bingkisan tersebut berisi telur sebagai sumber protein hewani, tempe, biskuit, dan buah segar, sebagai komitmen kolaborasi dalam menekan angka stunting di Desa Paitana.
Melalui kegiatan Penyuluhan Gizi Komprehensif ini, KKNT INTI Jeneponto berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya sinergi antara keluarga, tenaga kesehatan, dan lembaga agama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Acara ditutup dengan doa dan foto bersama, meninggalkan kesan positif serta harapan besar akan masa depan gizi yang lebih baik di Desa Paitana. (*)