“Kebetulan Pas akhir tahun teman-teman PU istirahat dulu sambil penyusunan anggaran dll, dan alat Pak HD tetap jelan, sehingga posisi alatnya sudah di depan kita, dan itu bukanlah masalah, kan tidak mungkin dilarang,” lanjut suaib.

Suaib menambahkan bahwa akses jalan saat ini banyak yang terkena longsor. Adapun yang dikerjakan oleh alat milik HD bisa dihitung sebagai sumbangan masyarakat kepada Pemda.

“Bagus sih, menambah panjang target yang selama ini ditargetkan oleh pemda, tapi tetap itu tidak kita hitung sebagai bagian pekerjaan Pemda. Kalau mau dikalkulasi, jalan yang dikerjakan oleh alat Pak HD sekitar 2 km, bayangkan jarak menuju Rampi, dan sekarang yang dikerjakan oleh Pemda sudah mencapai titik kilometer 60,” lanjut Suaib.

“Jadi memang untuk sekarang alat PU masih perbaikan dan perawatan di jalur longsor, begitu selesai alat tersebut akan jalan lagi,” tutup Suaib. (*)