Merespons hal tersebut, NH menerangkan telah memprogramkan dan mempertimbangkan kondisi perempuan di Sulsel. Terkait peningkatan akses kesehatan, misalnya, pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dalam Pilgub Sulsel ini telah menyiapkan program pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP.

“Selain itu, kita upayakan meningkatkan puskesmas menjadi rumah sakit tipe B atau minimal memiliki fasilitas rawat inap dengan dokter jaga 1 x 24 jam untuk mendekatkan layanan kesehatan yang memadai,” tuturnya. 

Dialog bersama koalisi NGO dan aktivis keperempuanan di Sulsel tersebut turut menciptakan komitmen kontrak politik NH dalam mengatasi persoalan menyangkut perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Jika NH terpilih nantinya, kontrak berisi draf program pro perempuan tersebut akan menjadi salah satu pijakan dalam menyusun arah kebijakan. (*)