Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Abidin dilarikan ke RS Mubarot, Bungah. Munizar dirawat ke RSUD Ibnu Sina. Namun, kemarin siang keduanya sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Satreksrim Polres Gresik telah mengamankan Munizar. Saat ini yang bersangkutan berada di ruang tahanan polres. Adam membantah bahwa Munizar telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penahanan justru untuk mengamankan pelaku.”Siapa yang bisa menjamin keselamatannya. Nanti kalau dikeroyok gimana,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Malang Kota itu.

Insiden Sabtu malam adalah buntut kejadian sebelumnya. Sore sebelum kejadian, Munizar mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh Zainal Abidin dan teman-temannya. Karena dendam itulah, pemuda tersebut nekat mengajak Abidin untuk berkelahi.

Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito mengaku, anggotanya langsung bergerak menyelidiki kasus tersebut.

Dia mengklaim, kondisi saat ini sudah aman. Dia juga meminta jajaran Polres Sidayu dan Polsek Ujungpangkah untuk meredakan emosi warga.

Insiden tersebut jangan sampai meluas menjadi gesekan antarwarga desa. “Saya sudah perintah jajaran polres dan polsek. Jangan sampai aksi ini meluas menjadi konflik antarwarga,” imbuhnya.(*/jpnn/kbc)