Aziz yang memberikan jawaban terkesan tidak memiliki kepastian. Bahkan dia meragukan juga program yang dia rencanakan. “Saya masuk pada hal yang paling prinsip terhadap adanya program ini. Salah satu tujuan negara adalah memajukan kesejahteraan umum,” kata Aziz tanpa kepastian.

Dia menjelaskan, kondisi bangsa sekarang terlalu jauh dari tujuan bangsa ini. Kesenjagangan terlalu luar biasa. Namun, dipenguhujung jawaban membuktikan bahwa tidak ada jaminan program leyanan kesehatan berbasis KTP itu bisa diterapkan. Pasalnya, Aziz sendiri mengaku bahwa hanya akan memanfaatkan celah karena memang ada irisan dengan regulasi yang ada.

“Ini bersifat ideologis. Kami sangat percaya bahwa di sana ada celah. Karena sebenarnya semua bisa dikondisikan, semuanya bisa diatur,” tandasnya.(*)