Keterlibatan dalam organisasi ini dianggap memberikan dua manfaat positif. Pertama, seluruh pengurus PMI otomatis rajin melakukan donor darah, sementara diketahui bersama bahwa jika rutin melaksanakan donor darah maka tubuh akan lebih sehat, karena darah yang disumbangkan akan diganti dengan darah baru. Kedua, saat menjalankan program kemanusiaan apalagi jika dilakukan dengan ikhlas maka akan menjadi sebuah amal jariyah dan menjadi kadang pahala.

“Pasalnya jika berdonor darah kita membantu sesama yang membutuhkan darah tanpa diketahui identitas yang menggunakan darah yang kita donorkan,” tegasnya.

Sementara Ketua PMI Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya berharap dengan kepemimpinannya di PMI Wajo kedepan program-program kemanusiaan di wilayahnya dapat lebih meningkatkan. Apalagi Kabupaten Wajo sangat dikenal sebagai daerah yang rutin mendapat bencana alam yakni banjir.

“Mari kita mengembang amanah ini dengan sebaik-baiknya. Jalankan seluruh program-program PMI dengan penuh ketulusan,” ujarnya.

Dalam menjalankan organisasi ini harus menerapkan tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional yang memang telah menjadi dasar organisasi ini. Antara lain, kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, kesemestaan.

“Organisasi ini adalah organisasi yang besar sehingga ini harus menjadi kebanggaan kita karena dapat terlibat pada gerakan kemanusiaan ini,” tutupnya. (*)