Momen menarik terjadi ketika Kepala Dinas Perhubungan Jeneponto, Aspa Muji, turut membacakan buku nyaring kepada salah satu pengunjung kecil, Sofia. Dengan wajah sumringah, Sofia mengungkapkan kegembiraannya: “Suaranya bagus, saya sangat senang dan menikmati,” ujarnya polos.

Dalam kesempatan tersebut, Aspa Muji menyampaikan apresiasi tinggi kepada TBM Pajeka.

“Kegiatan ini luar biasa karena memberi ruang anak-anak untuk membaca dan melupakan sejenak bermain handphone. Harapan kami, kegiatan ini berlanjut setiap pekan agar wawasan anak-anak semakin terbuka,” tuturnya.

Gerakan GELIAT yang diprakarsai TBM Pajeka dengan dukungan Pemerintah melalui Dispora dan KORMI, diharapkan mampu menjadi pemantik semangat baru dalam membudayakan literasi di Jeneponto, sekaligus menghidupkan kembali permainan tradisional yang mulai ditinggalkan.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan semua pihak, literasi di Jeneponto diyakini akan tumbuh menjadi gerakan bersama menuju masyarakat yang cerdas, berbudaya dan bahagia. (*)