Anak muda yang dibawa Syekh Khoory yakni Liu, Yue, Mohammed Abdullah Yousuf, Osama Hussain Mohammad Beshalat, Omran Abdulla Mohamed Tayeb Mohamed Khoory, Mohammed Abdulshakoor Hussain Hasan Tahlak, Tariq Khalid Mir Abdulla Khoory, Ahmed Iqbal Mir Abdulla Ahmad Khoory, dan Abdulrahman Mohammed Mohd Tayeb Mohammed Khoory.

Acara itu juga dirangkaikan dengan dialog interaktif antara mahasiswa Ma’had Al Birr dengan Syekh Khoory. Jumlah mahasiswa Ma’had Al-Birr Unismuh telah mencapai lebih dari 1000 orang.

Kunjungan Syekh Khoory ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung misi kemanusiaan dan budaya.

Syekh Khoory dan rombongan dari Dubai lainnya, tiba di Makassar pada Sabtu sore, 23 September 2023. Pada Ahad, 24 September 2023, Syekh Khoory dan rombongan menggelar kegiatan donor dan operasi mata katarak di Rumah Sakit Unhas, yang melibatkan 50 pasien.

Setelah kegiatan operasi mata katarak, rombongan melanjutkan misi kemanusiaan di Maros dengan mengunjungi Rumah Kaum Dhuafa, serta mengunjungi Objek Wisata Bantimurung. Syekh Khoory juga berkunjung ke Pulau Samalona, dan Masjid 99 Kubah.

Syeikh Khoory merupakan pengusaha yang mengelola beberapa grup perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi mobil dan bus, pompa air, pembangkit listrik, pemadam kebakaran, pengelolaan limbah, dan juga di bidang properti dan perhotelan.

Selain sebagai pengusaha, ia juga dikenal sebagai pegiat filantropi melalui Asian Muslim Charity Foundation (AMCF).

Melalui AMCF, Syekh Khoory telah menjalin kerja sama yang Panjang dengan Persyarikatan Muhammadiyah. Ia telah menyerahkan 16 Ma’had untuk Persyarikatan Muhammadiyah, salah satunya Ma’had Al Birr yang ada di Unismuh Makassar.