Masuki Usia 28 Tahun, Telkomsel Tingkatkan Layanan Digital
JAKARTA – Selama 28 tahun, Telkomsel hadir untuk membantu masyarakat dan terus maju untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Baca Juga : Festival Literasi Sorowako Dorong Segala Usia Berani Berkarya
Memaknai berusia 28 tahun ini, Telkomsel mengusung semangat #BersamaJadiTerdepan untuk membuka segala peluang kemajuan guna memperkuat inklusi ekosistem digital di Indonesia secara berkelanjutan melalui tiga pilar digital.
Ketiga pilar tersebut adalah penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service yang andal untuk menghadirkan solusi serta inovasi layanan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, di usianya yang ke-28 tahun, Telkomsel melanjutkan fase transformasi untuk memperkuat inklusi ekosistem digital Indonesia.
“Segenap Manajemen dan Karyawan Telkomsel menyampaikan rasa syukur serta apresiasi yang luar biasa atas kepercayaan para pelanggan, masyarakat, shareholder, dan seluruh stakeholder lainnya yang selama 28 tahun ini selalu setia mengandalkan serta berkolaborasi bersama Telkomsel, dan #BersamaJadiTerdepan membuka semua peluang kemajuan di tiap fase kehidupan. Di usia 28 tahun ini, Telkomsel akan melanjutkan langkah transformasi dalam menguatkan inklusi ekosistem digital Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi terkini, serta memajukan iklim industri telekomunikasi dan digital yang semakin sehat,” katanya.
Transformasi Telkomsel memasuki tahun ke-28 sebagai perusahaan telekomunikasi didorong dengan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan dengan teknologi broadband terdepan yang merata, setara, dan andal hingga pelosok negeri.
Langkah nyata ini diwujudkan melalui peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah dimulai pada tahun 2022 dan akan dituntaskan pada pertengahan 2023.
Komitmen ini juga diakui oleh Ookla® Speedtest Awards™ 2022, yang telah mendapatkan penghargaan terbaik Telkomsel sebagai Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network.
Telkomsel juga secara bertahap dan terukur terus memperluas ketersediaan jaringan serta layanan broadband terkini 5G di Indonesia.
Saat ini Telkomsel telah menggelar 280 BTS 5G yang tersebar di 69 kota di Indonesia. Belum lama ini, jaringan 5G Telkomsel juga dipercaya untuk mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam uji coba 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia.
Semangat Telkomsel untuk terus bersama jadi terdepan dalam membuka lebih banyak peluang bagi pelanggan dalam mendapatkan akses broadband yang andal, terus tercermin pada konsistensi perusahaan untuk mewujudkan berbagai upaya sinergi dan integrasi.
Salah satu wujud nyata tersebut yakni dengan berproses menghadirkan inisiatif layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) melalui penandatanganan Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) dengan TelkomGroup untuk mengintegrasikan layanan IndiHome ke Telkomsel, dan diharapkan keseluruhan proses dapat segera dirampungkan.
Integrasi layanan fixed broadband dan mobile ke dalam satu jaringan serta layanan diharapkan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas, di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas tanpa khawatir kehilangan layanan, demi mewujudkan inklusi digital.
Hendri lebih lanjut menambahkan, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital yang kini telah berkontribusi lebih dari 84,4 persen dari total pendapatan perusahaan.
Telkomsel konsisten melanjutkan peta jalan transformasi melalui perluasan portofolio bisnis digital.
Salah satunya melalui INDICO sebagai anak usaha pada sektor digital sekaligus holding company yang menaungi sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, seperti Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming).
Kini, INDICO tengah mengembangkan ekosistem digital Indonesia di sektor agrikultur melalui pengembangan Platform Digital Food Ecosystem (DFE).
Platform ini mengimplementasikan solusi pertanian berbasis teknologi di 40 hektar sawah di Kabupaten Wonogiri yang turut memberdayakan sekitar 50 petani padi lokal untuk meningkatkan produktivitas produk pertanian.
Telkomsel senantiasa tetap relevan menghadapi berbagai tantangan di industri telekomunikasi dengan bertransformasi ke arah bisnis digital, baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C).
Sejumlah langkah yang dilakukan antara lain dengan memperkuat platform digital layanan MyTelkomsel yang mampu memetakan profiling kebutuhan tiap pelanggan.
Selain itu, untuk layanan digital lifestyle, Telkomsel juga memperluas model bisnis layanan streaming video MAXstream yang kini memperkuat peran menjadi publisher sejumlah film yang tayang di bioskop, yang berkolaborasi dengan sejumlah rumah produksi dan sineas lokal.
Untuk segmen B2B, melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus menghadirkan solusi bisnis untuk pelanggan korporasi, industri, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Telkomsel meluncurkan inisiatif tanggung jawab sosial ‘Telkomsel Jaga Bumi’ dengan program unggulan yang mencakup pengelolaan waste management, carbon offset, digitalization support ekosistem hutan bakau (mangrove).
Hingga program dalam membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia melalui program bundling paket data Telkomsel dengan motor listrik.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan dalam melayani dan mendampingi seluruh Bangsa Indonesia untuk #BersamaJadiTerdepan memajukan ekosistem digital di Tanah Air. Ke depan, kami berkomitmen terus bertumbuh dan berkembang, membuka lebih banyak peluang kemajuan yang berkelanjutan bagi bangsa, serta konsisten mengambil peran terdepan dalam menguatkan pertumbuhan inklusi ekosistem digital nasional secara lebih menyeluruh,” tutupnya.