Membangun Jembatan Moderasi Beragama : Dialog Lintas Agama Indonesia-Serbia
Dialog lintas agama yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade ini menciptakan jembatan antara Indonesia dan Serbia.
Raković mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan dialog ini, dengan rencana pertemuan keenam di Indonesia pada tahun 2026. Melalui interaksi ini, kedua negara dapat saling berbagi pengalaman dalam menangani keragaman agama, yang sangat penting di tengah tantangan global saat ini.
Wardah menekankan bahwa dialog lintas agama adalah manifestasi nyata dari moderasi beragama. Pertemuan ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga memberikan dampak positif di tingkat masyarakat. Kegiatan di lapangan harus terus ditingkatkan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
Dengan semangat kolaborasi, hubungan antara Serbia dan Indonesia dalam mempromosikan moderasi beragama diharapkan memiliki masa depan yang cerah.
Raković dan Wardah sepakat bahwa komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk terus belajar dan bekerja sama adalah kunci keberhasilan. Melalui dialog dan kerjasama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih toleran dan damai, di mana setiap individu merasa dihargai dan diakui.
Membangun jembatan moderasi beragama melalui dialog lintas agama adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dalam dunia yang kerap dipenuhi konflik dan ketegangan, pendekatan seperti ini memberikan harapan bagi terciptanya harmoni dan saling pengertian.
Indonesia dan Serbia, melalui upaya moderasi beragama, menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang dapat memperkaya kehidupan bersama.
Dialog ini adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih inklusif dan damai, di mana setiap orang dapat hidup berdampingan dalam keharmonisan.