Dengan tagline “Gerakan Literasi Turatea” (GELIAT), ini bertujuan untuk mengembangkan program-program literasi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Program ini tidak hanya akan berfokus pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pada pemahaman informasi digital dan pengembangan keterampilan berpikir kritis.

Penulis menjelaskan bahwa literasi adalah kunci untuk memberdayakan masyarakat:

“Dengan program literasi yang baik, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka.”

Membangun Masa Depan Melalui Literasi

Menjadikan Jeneponto sebagai pusat kunjungan literasi di Sulawesi Selatan bukanlah sekadar ambisi, melainkan sebuah kebutuhan. Dengan meningkatkan literasi, Jeneponto dapat menarik perhatian berbagai pihak untuk berinvestasi dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Kita percaya bahwa dengan mengembangkan program literasi yang komprehensif, masyarakat Jeneponto tidak hanya akan memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis, tetapi juga untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi.

“Gerakan Literasi Turatea” diharapkan dapat menjadi gerakan yang melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas lokal. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban kita semua sebagai warga negara.

Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Jeneponto merupakan kesempatan emas untuk mengevaluasi dan memperbaharui cara pandang kita terhadap pembangunan.

Literasi harus menjadi prioritas utama dalam setiap program yang diusung oleh calon pemimpin.

Tanpa penguatan literasi, segala bentuk pembangunan yang dilakukan hanya akan menjadi sia-sia.

Mari berkomitmen untuk menjadikan literasi sebagai fondasi yang kokoh bagi kesejahteraan rakyat, menjadikan Jeneponto sebagai pusat literasi yang inspiratif dan progresif, serta sebagai contoh bagi daerah lain di Sulawesi Selatan.

Dengan demikian, saatnya kita semua mendukung gerakan literasi demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Jeneponto.