Menteri Siti Bicara Tentang Kritik Presiden dan Pilkada
Dalam acara tersebut, Menteri Siti Nurbaya mendapat apresiasi dari para panelis yang hadir. Seperti Direktur LIMA Ray Rangkuti, Pakar Hukum Pidana Asep Iwan Iriawan, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumadmaja, anggota DPR Kurtubi, artis Olga dan aktivis Walhi.
Apresiasi berupa icon senyum besar ditunjukkan terkait kinerja dan kerja keras Siti Nurbaya selama tiga tahun bekerja.
”Saya kenal betul sosoknya. Dia menteri yang bekerja dari pagi hingga tengah malam, dan memang tidak suka ekspose. Sosokya juga tegas dalam melahirkan kebijakan, dan berani bersikap tegas pada korporasi yang melanggar hukum lingkungan,” ujar Mantan Menteri Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmaja, yang hadir sebagai salah satu panelis.
Mengenai kritik yang disampaikan Presiden, Sarwono sebelumnya mengatakan bahwa sebenarnya bukan ditujukan kepada Menteri Siti Nurbaya.
”Saya kira ini perlu diluruskan. Bahwasanya pernyataan Bapak Presiden itu adalah koreksi beliau pada kebijakan-kebijakan terdahulu, yang sedang diperbaiki oleh pemerintahan atau Menteri saat ini,” kata Sarwono.
”Ini adalah ungkapan tentang kebiasaan-kebiasaan yang lalu-lalu, pada pemerintahan yang lalu,” tambah Ketua Dewan Pengarah Penanganan Perubahan Iklim ini.
Tiga tahun memimpin KLHK, Menteri Siti Nurbaya telah menunjukkan progres kerja yang konsisten pada arahan-arahan Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Nawacita-nya.
Bebas bencana asap selama dua tahun berturut-turut, ketegasan penegakan hukum lingkungan, kebijakan perlindungan gambut yang konsisten, tata kelola lingkungan yang kian tertata, mengembalikan kedaulatan rakyat secara nyata. Itulah sekelumit capaian kerja salah satu Menteri perempuan di kabinet Jokowi-JK ini.(*)