Di sebuah pekarangan rumah yang luas, duo Amran berterima kasih kepada warga yang setia menunggu. Pasangan nomor urut 1 ini pun turut memohon maaf atas mulurnya kampanye tatap muka itu.

Sebelum memaparkan visi misinya, pasangan yang dikenal merakyat itu menceritakan apa yang dialaminya saat menuju Desa Abbanderang.

Ditegaskan, niat tulusnya membangun Wajo tidak akan sirna meski diganggu oleh oknum-oknum yang bertanggung jawab.

“Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpanya. Namun akarnya semakin kuat mencengkram bumi. Semakin tinggi PAMMASE, semakin kuat isu yang menerpanya. Namun pesonanya semakin kuat mencengkram hati rakyatnya,” ucap Amran Mahmud. (*)