Mewujudkan Komitmen Bersama, MoU INTI dan RSUD Latopas dalam Penanganan Stunting
Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam mengatasi masalah gizi buruk di daerah tersebut.
Rektor INTI, Prof. Maksud Hakim, dalam kesempatan ini memberikan apresiasi kepada RSUD Latopas yang terus berbenah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menyambut baik kerjasama yang terjalin antara RSUD Latopas dan Institut Turatea Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kerjasama ini bertujuan untuk menangani persoalan stunting melalui program Cess Gammara, yang merupakan inovasi dari RSUD Latopas dengan fokus pada kegiatan utama 3 Utama 3 Selingan untuk mengatasi stunting dan wasting di Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai isu kesehatan yang krusial ini. (Oji Pajeka)