Musim Hujan Tiba, Petani Patimassang Berbondong Bondong Garap Sawah
“Semoga warga tak akan lagi dibuat resah oleh kehadiran hama penggerek batang (Scirpophaga incertulas)”.
“Hama utama yang intensitas serangannya tergolong cukup tinggi,” ungkap Aref, Senin (20/6/2022).
Diakuinya, serangan hama penggerek batang yang terjadi di hampir seluruh fase pertumbuhan mulai dari fase vegetatif, generatif, persemaian, dan bahkan sampai ke persiapan musim panen, acap kali membuat petani meradang sebagai akibat dari penurunan hasil panen gabah dengan jumlah yang tak sedikit.
Sebaliknya kata dia, jika lagi bernasib mujur, petani dan buruh sawah lain bisa memperoleh hasil panen yang maksimal dan memadai.
“Hasil panen kemudian akan langsung dijual dalam bentuk gabah ke pedagang beras dan pengusaha pabrik gabah”.
“Namun sayang, karena gabah yang mereka beli, sangat jarang dibayar cash oleh pedagang dan ataupun pengusaha pabrik gabah”.
“Jadinya, petani harus mensiasati kehidupan dengan menyimpan cadangan gabah untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga sehari hari”.
“Gabah yang disimpan baru akan digiling dan dijadikan beras, saat akan dimasak untuk keperluan makan”, pungkas Arief, menceritakan suka duka kehidupan warga petani kampung Patimassang,” pungkasnya. (Arif Putra/Andi Fadly Daeng Biritta)