“Mengenai pembangunan kampung, cocok karena Toraja ini masih 70 persen wilayah kampungnya. Kalau itu bisa dilakukan dengan baik, bisa sangat berguna bagi masyarakat Toraja,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia juga mengharapkan, agar kehidupan beragama bisa tetap terjamin. Sehigga, proses peribadatan antar umat beragama dapat berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.

“Beliau bilang, beribadah itu adalah hak setiap orang yang patut dilindungi. Karena soal keyakinan itu adalah urusan masing-masing yang tidak bisa diintervensi,” tandasnya.

Program keumatan NH-Aziz, di antaranya pula dengan meningkatkan intensif pendeta dan guru sekolah minggu sebagai pelayan umat Kristiani. Pasangan ini juga berkomitmen untuk tidak menghalang-halangi pembangunan rumah ibadah sepanjang telah memenuhi aturan yang berlaku. (*)