“Kita harus optimis bahwa tahun 2018 adalah tahun kemenanganPAMMASE. Allahu Akbar,” tambah Amran menyemangati tim dan relawannya penuh semangat.

Secara khusus, Amran menyampaikan terima kasih kepada tim, relawan dan para tokoh masyarakat yang berkenan hadir di dzikir dan doa tersebut. Begitu juga turut mendoakan rakyat Wajo, kiranya di tahun 2018, keamanan, kesejahteraan, dan silaturahmi tetap terjalin.

Sementara itu, Ustas Usman Pateha dalam ceramahnya mengatakan, PAMMASE Allah SWT jauh lebih penting dari barakka. Karena PAMMASE Allah yang kita inginkan maka kita harus dirikan shalat.

Hal senada juga disampaikan Ustas Erfin Beddu. Menurutnya, ada tiga hal penting harus dijaga oleh tim, relawan dan simpatisan PAMMASE.

“Pertama, jaga aqidah. Kekuatan kita adalah Allah SWT. Insya Allah naturungiki Pammase. Kedua jaga salat. Olehnya itu pilih orang yg dekat dari Allah, karena pasti mereka cinta masjid,” pesannya.

Ketiga lanjut dia, jaga akhlak. Rangkul lawan dengan kebaikan. Kebaikan balas dengan kebaikan. Keburukan dengan Kebaikan. (*)