“Gunakan alat negara tuk pembagian sembako? Ckckckck… Luar biasa si penguasa. Tapi sayangnya itu akan sia-sia karena masyarakat sudah cerdas sekarang. Jadi berhentilah melakukan nyogok demi keserakahanmu,” kata seorang warga, Ewhink Andi.

Info lainnya yang mencuat, sembako itu untuk korban banjir di Kecamatan Belawa. “Bantuan banjir katanya, semoga tepat sasaran dan tak dipolitisasi,” harap Ahmad Yadi.

“Semoga saja Pemkab Wajo membagikan sembako bukan atas nama salah satu paslon Bupati. Ya Allah semoga Wajo selalu engkau jauhkan dari bencana & ketidakadilan. Aamiin,” pinta Hasan Zulkarnaen.

Sebelumnya, pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) sejak bulan lalu sudah mendapat informasi dugaan kecurangan politik uang. Meski begitu, dua Amran meyakini warga Kabupaten Wajo sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya lima tahun ke depan. Sebab, warga tak ingin harga dirinya bisai dibeli dengan sembako.

“Semoga masyarakat tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi. Kita tetap bersatu bersama PAMMASE,” harap Amran Mahmud diberbagai kesempatan.