Harga lampu ini juga tidak mahal, tidak lebih dari Rp 750 ribu juta per unit. Kemudian jenis lampu itu beda dengan yang dipasang di rumah. Namanya saja lampu taman ,” kata Hasdin.

Pencurian terjadi pada siang hari, namun sayang di area samping Rujab Bupati Jeneponto belum terpasang kamera CCTV sehingga petugas juga tidak mengetahui siapa orang yang mencuri lampu-lampu relit tersebut.

Hasdin menyayangkan atas pencurian lampu relit tersebut. Ia meminta warga Butta Turatea justru menjaga lampu relit atau taman yang ada di kota Jeneponto.

“Bagaimana mewujudkan Jeneponto Gammara, sedangkan lampu relit taman saja dicuri,” pungkasnya. (*)