Hendrik juga menambahkan kegiatan studi seperti ini yang harusnya sekolah lakukan. Karena menjadikan rutan sebagai media edukasi bagi para pelajar siswa/siswi serta dapat melihat langsung dampak dari perbuatan yang sifatnya melanggar hukum.

Sementara, kepala SMPN 2 Rumbia Suhaedir Bachtiar menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepala Rutan Jeneponto dan jajaran yang telah memediasi kami khususnya siswa kami untuk melakukan studi di Rutan Kelas IIB Jeneponto tentang aksi anti perudungan/bullying,” ungkapnya.

Diakhir kegiatan, para pelajar SMPN 2 Rumbia bersama kepala sekolah dan guru diajak untuk melihat langsung situasi dan kondisi blok hunian oleh Kepala Rutan dan Pejabat Administrator Rutan Kelas IIB Jeneponto. (*)