Aksi bergizi bersama ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenang dan Kesra Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu, Akmal selaku promotor kesehatan mengatakan bahwa gerakan aksi bergizi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri khususnya peserta didik di sekolah.

Dikatakannya, bahwa hal ini juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jeneponto,” kata Akmal.

“Seorang promotor kesehatan harus selalu mengadvokasi pihak sekolah dan mengedukasi guru dan siswa. Kegiatan aksi bergizi ini perlu didukung oleh keterlibatan dan kolaborasi dari lintas sektor,” ujar Akmal. (*)