Pemkot Makassar – Pertamina Lakukan Tinjauan ke Pangkalan dan Sidak ke Usaha Laundry juga Cafe
Terakhir Danny menghimbau kepada masyarakat mampu, usaha laundry, cafe, usaha restauran agar menggunakan LPG Non Subsidi. Serta Danny juga mengatakan bahwa ASN dilarang menggunakan LPG 3 Kg.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto mengatakan, Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan penyaluran distribusi LPG 3 Kg ini tepat sasaran sehingga masyarakat atau konsumen juga diharapkan untuk tidak membeli secara berlebih LPG 3 Kg subisidi ini.
“Kami juga memastikan agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi, saat ini kami telah menambah LPG 3 Kg sebanyak 75 ribu tabung untuk wilayah Makassar, Gowa dan Maros”. Kami mengajak Agen beserta Pangkalan agar lebih tegas dan disiplin dalam mendistribusikan tabung LPG 3 Kg sehingga tepat sasaran, khususnya bagi rumah tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani Sasaran dan Nelayan Sasaran yang sangat membutuhkan,” jelas Erwin.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Makassar terkait Transformasi Program Subsidi Tepat LPG 3 Kg agar tepat sasaran.
“Yakni saat ini Pertamina sedang melakukan pendataan dan pencocokan data setiap konsumen yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 98% atau 11.749 dari 11.964 pangkalan LPG 3 Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian,” pungkasnya.
Apabila masyarakat membutuhkan informasi mengenai produk atau keluhan dapat menghubungi ke Pertamina Call Center (PCC) 135.**