Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-79 yang jatuh pada tahun 2025, Agus merefleksikan semangat Sumpah Pemuda di era kekinian.

Ia menggambarkan kemandirian, kemampuan dan potensi yang dimiliki pemuda Indonesia untuk terus tumbuh dan berkontribusi bagi masyarakat. Agus adalah contoh nyata bahwa pemuda masa kini tidak hanya bisa bermimpi, tetapi juga mampu mewujudkan impian tersebut melalui keterampilan dan kerja keras.

Sumpah Pemuda bukan sekadar jargon sejarah, tetapi sebuah semangat yang dihadirkan kembali oleh pemuda seperti Agus.

Ia menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Dengan keterampilan dan semangat yang dimilikinya, Agus menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Melalui kebun buah naganya, Agus tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Di tengah tantangan yang ada, Agus adalah bukti bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup dan bersemangat dalam diri pemuda Indonesia. (*)