Perjuangan Daffa dalam Menghadapi Tantangan Penderita Celebral Pasly
Ayah Daffa, Aswar, berprofesi sebagai penjual ikan keliling, sementara Rahmi memanfaatkan mesin jahit pemberian ibunya untuk membuka jasa permak pakaian. Keluarga ini berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya perawatan Daffa yang melibatkan kontrol dokter setiap tiga bulan dan pengobatan Asam Valproat dua kali sehari.
Seluruh kebutuhan Daffa, seperti popok dan susu, menjadi prioritas utama bagi keluarga.
“Sejak Daffa lahir, saya tidak pernah bepergian jauh. Semua waktu saya habiskan untuk merawatnya,” ujar Rahmi.
Meskipun hidup mereka penuh keterbatasan, semangat keluarga ini tak luntur. Mereka selalu saling mendukung, berusaha mencari jalan agar Daffa mendapatkan perawatan yang memadai dan berharap agar suatu saat Daffa bisa mandiri.
Harapan besar mereka adalah agar Daffa kelak dapat menjalani hidup dengan lebih baik, meninggalkan semua tantangan yang dihadapinya saat ini.(*)
