“Kompetisi pertandingan karate tidak sekadar mencari juara. Lebih dari itu, menjadi ajang pencarian bakat para atlet dari provinsi dan perguruan untuk masuk pembinaan tingkat nasional”, tuturnya.

Selain itu, event Kejuaraan karate untuk menyeleksi dan memantau altet-atlet yang berbakat dan berkualitas untuk diproyeksikan dalam rangka pembinaan nasional. Dalam menghadapi event level regional dan internasional, tambahnya.

Lebih jauh, Hadi Tjahjanto menyebut karate saat ini menjadi salah satu olahraga unggulan yang masuk pembinaan olahraga nasional. Tepatnya melalui program yang dijalankan Kementerian Pemuda dan Olahraga bernama program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Itu karena karate konsisten memberikan kontrribusi pada olahraga nasional melalui sumbangan medali untuk Indonesia di setiap kegiatan multievent internasional seperti SEA Games dan Asean Games, ungkap Hadi.

Menurutnya, label unggulan yang disematkan pada cabang olahraga karate bukan hanya hasil kerja para pengurus pusat, tapi juga para pengurus provinsi dan perguruan. Kepercayaan ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan, terangnya.

Hadi Tjahjanto mengatakan, hal yang harus dilakukan saat ini adalah memperbanyak jumlah atlet nasional yang bisa masuk level tersebut. Karena itu, dia berharap para atlet juga bisa berusaha keras, salah satunya melalui Indonesia Open – International Karate Championship “PIALA PRESIDEN RI” tahun 2024. (*)