Ia menegaskan bahwa RAD harus menjadi acuan dan panduan bagi semua pihak untuk mengeliminasi TB di Kabupaten Jeneponto, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto hingga tahun 2030.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang kuat, diharapkan rencana aksi yang dihasilkan dalam seminar ini dapat memberikan dampak positif dan signifikan dalam penanggulangan TB di wilayah tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Surya Ningrat dengan narasumber Dr. Muhammad Yusran Amir. Dalam FGD ini berbagai pandangan dan masukan dari peserta berhasil dihimpun oleh tim untuk memperkaya penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Tuberkulosis Kabupaten Jeneponto tahun 2024 – 2030.

Diskusi ini menjadi penting untuk memastikan bahwa rencana aksi yang dihasilkan mencakup semua aspek yang diperlukan dalam penanggulangan TB secara efektif dan efisien.

Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan sinergi antara semua pihak terkait, guna mencapai target eliminasi TB di Kabupaten Jeneponto. (Oji pajeka).