PT Vale Resmi Luncurkan PTO PPM-Dukungan SDGs Desa
Skema baru ini telah kita luncurkan sejak bulan Maret 2023 yang lalu di Malili, dan alhamdulillah, sekarang kita telah merampungkan Petunjuk Teknis Operasional PPM-Dukungan SDGs Desa.
“Tentunya, kita patut bersyukur atas kegiatan ini, karena kedepan kita telah memiliki acuan operasional yang akan menjadi pedoman bagi semua pihak terkait dalam mewujudkan program yang berdampak luas melalui tata kelola yang akuntable dan transparant,” jelasnya.
Bagi PT Vale, penyelesaian PTO ini telah memenuhi apa yang menjadi arahan Bupati Luwu Timur, yakni kepastian anggaran, kepastian waktu, kepastian program yang akan dibiayai, dan kepastian mekanisme pelaksanaan.
Dari sisi rujukan perencanaan juga Desa didorong lebih memastikan sasaran program yang diantaranya melalui data yang by name by address.
“Gagasan SDGs Desa yang dicanangkan Pemerintah Pusat sejalan dengan misi perseroan, mengubah sumber daya alam untuk kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan. Bersama. Tentu ini menjadi modal penting kemitraan yang berkelanjutan ini kedepannya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Endra Kusuma juga menyampaikan realisasi anggaran PKPM diantaranya dialokasikan kurang lebih 111 jenis kegiatan/proyek infrastruktur sosial ekonomi kawasan yang tersebar di 10 kawasan.
Sebanyak 60 badan usaha swasta lokal dan BUMDES/BUMDESMA turut menjadi pelaksana kegiatan.
Berdasarkan sektor, lebih dari 40% merupakan asset yang menunjang bidang pertanian, sekitar 50% merupakan infrastruktur publik dan ruang bagi UKM, dan sisanya merupakan infrastruktur penunjang pariwisata.
“Pada praktiknya saat ini telah banyak BUMDESMA yang membangun kemitraan berjejaring dengan Bumdes-Bumdes, bahkan telah bermitra dengan pelaku usaha lainnya dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, beberapa diantaranya telah membagikan bagi hasil usaha ke Desa,” ujarnya.
Endra menyebutkan, memang sama disadari bahwa belum semua asset dan fasilitas kawasan tersebut telah termanfaatkan dengan baik.
Untuk itu, semua pihak masih mempunyai tugas dan tantangan pada penyelesaian status asset, pengelolaan dan terutama pada pemeliharaan dan pemanfaatannya secara berkelanjutan.
“Kami berharap, dukungan program ini dapat bermanfaat bagi percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa sebagai upaya terpadu pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Karena pencapaian tujuan-tujuan SDGs Desa tersebut mencerminkan perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah pemberdayaan kami dan tentu saja berdampak strategis bagi pembangunan daerah Luwu Timur yang “inspiring”,”ungkapnya.**