Puncak HPRL, Cakka: Kita Harus Bersatu Angkat Martabat Wija To Luwu
Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Tana Luwu, lanjut Cakka sangat melimpah. Makanya, Tana Luwu dikenal dengan sebutan ‘ Wanua Mappatuo Na ewai Alena’ artinya daerah kaya dan melimpah sehingga bisa mensejahterahkan masyarakatnya.
” Dibutuhkan sinergitas antar empat daerah ini agar potensi yang ada bisa dikembangkan guna mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Di bidang budaya, Cakka juga mendorong komitmen kepala daerah lainnya untuk menjadikan budaya Luwu sebagai muata lokal di sekolah- sekolah.
” Ini salah satu upaya agar budaya kita tidak tergerus zaman. Tanamkan budaya sejak kecil kepada anak- anak kita,” katanya.
Sejarah mencatat pada 23 Januari 1946 silam, seluruh elemen masyarakat di Tana Luwu bersatu padu mengusir penjajah Belanda dari Bumi Sawerigading. Momen inilah yang diperingati sebagai Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL). (*)