“Hal seperti ini berbahaya. Umbar janji fiktif saat pelaksanaan debat kandidat, tapi nyatanya kita bisa ketahaui sendiri. Hal seperti ini yang patut diwaspadai,” ujar Risman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Mei 2018.

Risman pun mengimbau masyarakat agar tidak terbuai begitu saja dengan kata-kata yang diumbar kandidat. Apalagi, janji yang hanya untuk pencitraan semata.

“Yah seperti yang dia (NA) bilang, kita harus pegang teguh budaya ‘Siri’ na Pacce’, kita harus punya malu, kita harus punya harga diri sebagai calon pemimpin. Implementasikan dong, jangan asal diucapkan saja,” ujar Risman. (*)