“Program yang digagas IYL-Cakka mengenai rumah produktif dengan melibatkan tenaga profesional ini merupakan terobosan yang sangat baik. Sepanjang program ini benar benar dilaksanakan oleh pasangan ini,” kata Syarifuddin Jurdi, Selasa (20/3/2018).

Ia menjelaskan, kandidat lain juga memiliki program terkait pemberdayaan. Namun, menurutnya sejauh ini program kandidat lain kurang populer dibanding yang dicetuskan IYL-Cakka.

“Setiap kandidat mestinya harus ada program pembeda yang jelas dengan kandidat lain, seperti program rumah produktif IYL-Cakka,” terangnya.

Sementara itu, Manajer Riset Celebes Research Center (CRC), Andi Wahyudin menuturkan, ada beberapa faktor penunjang bagi kandidat dalam meraih simpati masyarakat. Selain aspek popularitas serta elektabilitas, menghadirkan program unggulan dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi poin penting kedepannya.

Program rumah produktif IYL-Cakka, kata Wahyu, adalah program yang hadir untuk menjawab persoalan minimnya lapangan pekerjaan dibeberapa daerah. Sehingga, terobosan ini bisa jadi harapan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya kedepan.

“Ada empat faktor kunci pemenangan, salah satunya adalah program. Program yang baik yang lahir dari jawaban atas persoalan masyarakat pasti akan didukung oleh masyarakat, dan akan bernilai positif dalam mengkatrol elektabilitas kandidat,” kata Wahyu.

Dengan melibatkan tenaga profesional, program rumah produktif ini mestinya dapat berjalan dengan baik nantinya. Jangan sampai, kata Wahyu, apa yang telah diramu dalam program tersebut tidak berjalan dengan optimal. (*)