Meski begitu, lanjut Reza, tetap waspadai semua sentimen yang bisa membuat rupiah tetap bergerak di zona merah. “Rupiah diperkirakan akan bergerak pada kisaran support Rp13.532 per USD, sedangkan posisi resisten akan berada di Rp13.493 per USD,” ujar dia.

Mata uang Garuda sepanjang perdagangan di hari kemarin, tambah Reza, ‎cenderung melemah. Hal itu akan membuka peluang pelemahan lanjutan jika tidak diimbangi sentimen yang mampu menahan tren depresiasi tersebut.  “Pelaku pasar memanfaatkan penguatan euro EUR untuk menambah posisi,” terang Reza. (mtv)