Dikatakannya, terdapa sejumlah golongan orang berpuasa yang ditolak amalnya oleh Allah yakni, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, hingga iya meminta maaf dan mendapatkan pengampunan dari keduanya.
Golongan kedua, adalah istri yang durhaka kepada suaminya dan orang yang memutus silaturahim dengan sesama, hingga mereka saling memaafkan.

Ia berdoa dan berharap agar sekiranya, ibadah puasa masyarakat Selayar tahun ini, diterima, dan memperoleh imbalan pahala berlipat ganda.Bukan malah sebaliknya.

Masyarakat Selayar diharapkan terlahir menjadi pribadi yang taat dan bertaqwa serta tidak dikriteriakan ke dalam golongan orang-orang merugi yang ditolak amal ibadah, dan puasanya.

Dengan sendirinya, masyarakat Selayar diharapkan akan terlepas dari golongan ummat yang oleh Rasulullah dikategorikan sebagai orang-orang merugi yang tidak mendapatkan sesuatu dari ibadah puasa yang dijalaninya, terkecuali rasa lapar dan dahaga.

Bulan Suci Ramadhan 1443 H, tahun ini diharapkan tidak menjadi rangkaian ibadah puasa terakhir, yang memungkinkan ummat muslim untuk bisa lebih banyak beribadah dan meraih predikat taqwa, ketusnya mengakhiri rangkaian ceramah tarwih di hadapan warga dan jamaah Masjid Nurul Hidayah Dolak. (Andi Fadly Daeng Biritta)