Sebelumnya, Direktur Madani Institut Asrullah menilai Andi Ellang dinilai tak pantas memimpin BK DPRD Takalar. Pengetahuan yang dangkal membuat politisi PDIP ini rawan menyalahgunakan kewenangan. Seperti yang dipertontonkan BK DPRD Takalar yang ingin mengusut dugaan kode etik ASN.

“Tak cocoklah beliau jadi ketua BK, anggota dewan yang duduk di posisi itu harus paham aturan main kedewanan dan bijak dalam bersikap,” terang Asrullah.

Dalam kurun waktu sepekan terakhir, Andi Ellang juga dua kali terlibat keributan. Di rapat DPRD Takalar awal pekan ini, Andi Ellang nyaris terlibat perkelahian dengan sesama legislator.

Padahal dua hari sebelumnya, Andi Ellang nyaris terlibat perkelahian lagi dengan salah seorang ASN, AT di sebuah warung kopi di Alun- Alun Lapangan Makkatang Dg Sibali.

Karena peristiwa ini, AT pun dipanggil BK DPRD Takalar. Andi Ellang, tak terima dilawan ASN dan meminta Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya menyurati AT atas nama BK.

Editor: Alvin