Sementara itu, tari majjaga kuranjen kambori bulan yang ditampilkan oleh salah satu anak suku di kedatuan tana luwu yakni suku rongkong merupakan tarian sakral Pangngadaran rongkong tana luwu hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu yang disakralkan seperti acara ma’bua atau pesta adat.

“tarian ini mengenakan pakaian adat rongkong dengan passapu di kepala dan selendang tenunan tradisional kain rongkong yang melingkar dileher dan pinggang, yang merupakan tenunan peninggalan para leluhur rongkong yang diproduksi dari tangan-tangan masyarakat rongkong secara turun temurun hingga sekarang” tuturnya.

Bulan menambahkan tari majjaga kuranjen kambori bulan ini juga diiringi syair-syair sastra daerah rongkong yang berisi doa-doa keberkahan dan keselamatan serta perlindungan dari yang maha kuasa dan pada jaman dahulu kala tarian ini dilakukan untuk mengobarkan semangat juang para panglima perang agar masyarakat rongkong tetap berjaga, tidak terlelap dalam tidur dan tidak terlena dalam mempertahankan wilayah adat rongkong dari serangan musuh.