Dikonfirmasi oleh panitia, bahwa peserta yang mengikuti karnaval adalah semua murid SDIT kelas 1 sampai kelas VI dengan jumlah total peserta 310 orang.

Dari arena rute yang dilintasi terlihat para orang tua siswa sangat antusias menyemangati anak-anaknya. Ketika ditanya apa pesan dan harapan-harapan luhur untuk anak-anaknya? Salah seorang di antara mereka memberi respon hangat.

“Sederhana saja. Semoga anak saya dan anak-anak lainnya patuh pada ustad-ustadzah, berbakti pada orang tua, semakin rajin ibadah, rajin belajar dan menjadi sholeh-sholehah dengan akhlak mulia” kata orang tua Gilzah, Suardi A. Kahar, akrab disapa Dg. Pance.

Ia pun mendukung jargon kampus SDIT WI Jeneponto sebagai Pendidikan Adab untuk Peradaban. (*)