“kita perlu berdialektika supaya apa yang kita tau dan apa yang mereka tau bisa saling melengkapi,” Ahmad sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dia (Ahamad Ali Albuni),”saya memilih dialog karena itu, kami rindu berdiskusi, kami rindu bertukar pikiran, disisi lain, ingin mengajak pemuda desa pakatto bagaimana berbicara didepan orang banyak, kerena ketika pemuda desa berani berbicara didepan umum dalam artian berbicara ke arah positif saya yakin mereka bisa bertarung melawan kerasnya perjuangan hidup seperti pemuda-peduda terdahulu yang rela mati demi negaranya,” lanjut pemuda S2 itu sambil meneguk kopi hitamnya

,”Semoga melalui kegiatan ini bisa memacu minat pemuda agar lebih cinta kepada negerinya dan buat DZ COFFE semoga tempat ini bisa menjadi tempat ilmia dan mohon dukungannya agar impian kami bisa terwujud membuat perpustakaan mini.” Tutupnya.(***)