Lanjut Sekda mengatakan kepada orang tua santri agar tetap membina dan mengarahkan anaknya untuk terus mencintai Al-quran dan memahami isinya.

Pasalnya, diera teknologi informasi saat ini sangat diperlukan filter bagi anak anak dalam memperoleh informasi melalui android.

“Hanya dengan akhlak yang baik, maka anak anak kita akan terhindar dari informasi yang tidak semestinya dikomsumsi,”pungkasnya.

Olehnya itu, dengan memahami isi Al-Quran maka InSya Allah anak anak kita akan menjadi generasi yang cerdas dan dapat mempersiapkan dirinya di masa-masa mendatang.

Laporan penyelenggara kegiatan Haflah Sertifikasi Tahfudz dan Tahsin, Ustadz Rahman yang juga pengelola Rumah Tahfidz Annur melaporkan bahwa sebanyak 63 santri tahsin tahfidz Al-Quran dinyatakan mendapat sertifikat. (*)