“Adzkiya sudah berlatih karate di Dojo Gojukai Bukit Baruga sejak umur 4 tahun dan memang punya potensi dan bakat. Dia juga memiliki keberanian untuk tampil di depan umum,” imbuh Sensei Ismail.

Sementara itu, Dr. Hasdinar Umar, S.T., M.T. selaku orang tua murid merasa bersyukur karena hasil dari latihan rutin Training Center (TC) jelang turnamen membuahkan hasil gemilang dengan menyabet medali emas pada turnamen kedua yang diikuti anaknya itu.

“Ini lomba kedua, lomba perdananya tidak mendapatkan medali. Alhamdulillah sangat bersyukur, ananda bisa mendapat pengalaman berharga, melatih percaya diri, dan mengembangkan bakatnya,” ujar dosen Fakultas Teknik Unhas Gowa tersebut.

Sementara itu, Ade Bagus Putra, S.Pd., M.Pd., Gr. selaku Wakil Kepala Sekolah merasa bangga dan bersyukur atas lahirnya atlet baru dalam cabor Karate di SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga yang mana ini adalah salah satu cabor yang dipertandingkan di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

“Alhamdulillah, telah lahir atlet baru SD Islam Athirah 2 Bukit Baruga dari cabor Karate, semoga ini bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasinya, cabor Karate ini juga sangat penting karena dipertandingkan di O2SN,” ungkap alumnus magister Pendidikan Jasmani dan Olahraga UNM tersebut.

Perlu untuk diketahui, Tim Gojukai Bukit Baruga berhasil menempati urutan ke-4 pada Kejuaraan Karate Tako Indonesia 2024 ini dengan perolehan medali Kelas Open 7 emas, 6 perak, 8 perunggu serta Kelas Festival 9 emas dan 9 perunggu.**