“SRWF 2023 ini adalah langkah awal untuk membuat perubahan, setidaknya mulai dari Sorowako. Saya yakin, perubahan besar harus selalu dimulai dari gerakan-gerakan yang kecil. Saya juga yakin, semua orang tahu ada kesenjangan dari minat baca dengan sarana dan dorongan yang ada. Namun tidak banyak yang berani bergerak dan melakukan perubahan,” lanjutnya.

SRWF 2023 akan berlangsung selama dua hari di Dato Tamara, Sorowako. Hari pertama akan diisi Workshop menulis mulai Pukul 16.00 WITA.

Sementara, Hari kedua akan diisi lebih banyak acara mulai Pukul 14.00 WITA, mulai dari penampilan musik, rangkaian Talkshow, dan Workshop Literasi Musik.

Jajaran narasumber dalam talkshow rangkaian SRWF hari kedua, yakni Penulis serta Seniman musik dan puisi Reda Gaudiamo, Pengembang Program Matematika SMM Nadia Cassinie, Akademisi Hesti Wulandari, Musisi dan Komposer asal Sorowako Agus Puka, dan Diba sendiri.

Tak hanya mengundang partisipasi rekan-rekannya melalui komunitas, Diba dan tim SRWF 2023 juga melakukan kampanye keliling instansi hingga sekolah.

Pada rangkaian pre-event, Diba sempat melakukan diskusi dengan pihak pemerintahan setempat, dan roadshow ke SMP YPS Singkole dan TK Sorowako.**