Diungkapkan oleh Mulawarman, atas penulusurannya di LPSE Pemprov Sulsel, setelah Jumras dicopot dari Kepala Biro Pembangunan Pemprov Sulsel, Pemprov lakukan tender atau lelang ulang untuk proyek ruas Jalan di Sinjai-Bulukumba (Ruas Jalan Palampang-Munte-Botolempangan).

“Yang keluar sebagai pemenang dari 37 peserta lelang, adalah PT Agung Perdana Bulukumba dengan penawaran Rp. 28.956.005.795.78 dari nilai proyek Rp. 34.070.714.000,” ungkap Mulawarman lagi.

Mulawarman kemudian menegaskan, kalau Sumardi Kakak Wagub Andi Sudirman ada, ketika Anggu, Feri dan Jumras melakukan pertemuan di tempat Irfan konsultan politik Gubernur.

“Apakah Jumras datang sendiri atau di undang. Silahkan pembaca menilai, karena Jumras sangat pasti tidak mengenal Irfan. Dan mereka bicara apa, silahlan juga menilai mereka bicara apa,” kata Mulawarman yg menolah menanggapi tuduhan Akbar Hendra, karena diminta oleh teman-temannya agar tidak meladeni orang yg sedang galau karena tidak terpilih lagi jadi Anggota DPRD di Pileg kemarin.

Mulawarman kemudian mengaku, masih mencari rekaman percakapan, perbincangan Anggu, Feri dan Jumras di tempat Irfan itu. Karena ketika Gubernur menyampaikan kepada Jumras adanya surat aduan Anggu itu, Gubernur juga menyampaikan ke Jumras, kalau Anggu merekam Jumras.

“Saya lagi cari rekaman itu, saya cari juga di orang-orang sekitar Gubernur atau di Pemprov. Teman saya kan banyak, dan rata-rata yunior saya dari Unhas,” kata Mulawarman.

Mulawarman lalu mengaku kalau publik atau tokoh di daerah ini, seperti Aksa Mahmud, Syl, Nurdin Halid, Rusdi Masse dan Nurdin Abdullah atau Ketua Demokrat Sulsel ketuanya Akbar Endra, tau persis pekerjaan saya,” tambah Mul sambil ngakak dan setengah berteriak, saya broker caleg gagal (*)