Mayoritas masyarakat di desa ini adalah petani. Kendala yang sering dihadapi adalah irigasi. Selama ini, para petani masih mengandalkan musim penghujan untuk mengairi pesawahan.

“Insya Allah kalau saya dan Pak Andi Mudzakkar terpilih sebagai gubernur salah satu saya punya program adalah pertanian. Seperti pembangunan irigasi persawahan agar produktifitas lebih baik lagi,” komitmen Punggawa, sapaan akrab Ichsan.

Tak hanya mendengar aspirasi. Ichsan dan warga setempat juga banyak berdiskusi. Sesekali, diselingi tawa dan canda. Tanda kedekatan Ichsan dan rakyat memang tidak mengada-ada. Tak terasa, sudah beberapa jam obrolan. Ichsan pun siap-siap pamit.

Warga setempat seperti sedih. Mereka berharap Ichsan datang lagi. “Datang lagi Pak. Tapi sudah pakai baju dinas gubernur meki Pak nah,” tutur salah satu warga yang langsung diamini warga lainnya.

Ichsan Yasin Limpo memang punya cara berbeda dalam menemui rakyat. Di saat Nurdin Abdullah selalu “pamer” naik helikopter menjangkau pelosok, maka tidak dengan IYL maupun Cakka.

Keduanya selalu menempuh perjalanan darat untuk menjangkau wilayah tersebut, sekalipun medannya sangat ekstrim dan sulit untuk dilalui kendaraan roda empat. (*)