Tidak hanya di wilayah Luwu Raya tetapi juga di lintas kabupaten seperti di Wajo, Toraja, Enrekang, Sidrap dan daerah lainnya. Sedikitnya, dalam sehari dia biasa menjumpai beberapa titik bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh.

” Saya memanfaatkan jaringan keluarga dan teman di daerah lain. Alhamdulillah responnya positif,” kata ibu rumah tangga ini.

Kendati aktivitasnya mengurangi kebersamaan dengan ke empat anaknya, namun Tenrikarta mengaku sudah memberikan pemahaman sejak suaminya digandeng Ichsan Yasin Limpo ( IYL). Bahwa perjuangan memenangkan pertarungan di pilgub Sulsel tak semudah membalikkan telapak tangan.

Butuh pengorbanan ekstra termasuk harus banyak-banyak “berpisah” dengan keluarga . ” Saya percaya proses takkan mengkhianati hasil. Insya Allah, dengan kerja keras IYL- Cakka memenangkan pilgub Sulsel,” tandasnya.

Sama seperti suaminya, Opu Waru juga merupakan tipikal istri kepala daerah yang tidak suka protokoler berbelit-belit. Sejak dulu, ia “alergi” menjaga jarak dengan rakyat. Semua diajak berkomunikasi tanpa harus membeda-bedakan.

Itu sebabnya, Opu Waru yang selalu mengenakan jilbab ini sangat mudah diterima siapapun yang dijumpainya. Selain sangat sederhana, juga dikenal bukan istri bupati yang selalu mengatur urusan pemerintahan atau kebijakan suaminya. (*)