“Disini mengikat komitmen pemerintah untuk hadir dalam mengurangi beban rakyatnya dengan mengambil alih segala biaya pendidikan setiap rumah tangga.

Selanjutnya kehadiran Rumah Produktif sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memastikan pelayanan dan fungsinya di setiap kecamatan yang tersebar di seluruh Sulsel,” sambung Januar.

Meskipun terdapat pemerintah kab/kota sebagai induk dari setiap kecamatan tersebut, tetapi di sini IYL-Cakka ingin lebih memastikan kebijakannya langsung dinikmati oleh seluruh masyarakat secara merata.

“Di dalam Rumah Produktif ini, selain sebagai pelayanan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi juga menjadi industri kecerdasan otak di semua dimensi. Dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang terkait lapangan usaha dan lapangan kerja,” katanya lagi.

“Kedua hal ini merupakan ide brilian dari sosok Punggawa Macakka yang dapat dinilai secara realistis serta terukur oleh segenap masyarakat dalam hal konsep pemerataan. Selain pembangunan infrastruktur yang memang sudah menjadi tugas serta kewenangan pemerintah di semua tingkatan,” lanjut Januar.

Menurut Partai Demokrat, inilah yang menjadi hal menonjol yang dimiliki oleh paslon nomor 4. Yang akhirnya mengikat Demokrat untuk memenangkan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel. “Kami akan mengantar harapan Rakyat Sulsel melalui penggalangan serta pengawalan ketat proses pencoblosan di seluruh TPS. Karena infrastruktur partai kami memang lengkap hingga ke akar rumput,” pungkasnya.