Senada Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) yang mewakili kepala kantor Kemenag Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Halim Yakub, S.Pd, MAg mengatakan kegiatan seperti ini sangatlah bernilai positif dan sangat berpengaruh terhadap peserta didik.

“Kegiatan seperti ini bernilai positif untuk meningkatkna berbagai skilll peserta didik yang boleh jadi tidak didapatkan diruang kelas dan survey membuktikan bahwa nilai psikomotorik atau keterampilan seseorang lebih besar pengaruhnya dibanding nilai akademik dalam menentukan keberhasilan seseorang yakni nilai skill berpengaruh sekitar 85% dan nilai akademik berpengaruh hanya 15% tuturnya,” pintahnya.

Untuk diketahui bahwa inilah yang menjadi dasar sehingga kegiatan LDK dan KTS menjadi agenda wajib diikuti oleh semua santri. Dan adapun manfaat yang diperoleh:

1. Untuk peserta KTS akan memiliki keterampilan menulis secara ilmiah meskipun dalam bentuk yang masih sederhana

2. Untuk yang menjadi panitia pelaksana dalam hal ini kelas 2 akan memiliki berbagai
keterampilan seperti di bidang administrasi dalam mengelola persuratan dan di
bidang komsumsi dalam mengelola makanan peserta.

3. Khusus peserta LDK akan mendapatkan penggemblengan mental oleh senoirnya
secara positif.