Nampak terlihat juga datang dua cewek pemandu lagu dari luar yang langsung menuju ke ruang VVIP cafe Mutiara Mojoagung. Cafe kami tidak menjual miras, pengunjung sendiri yang membawa dari luar.

Ini juga ada orang yang bawa miras dari luar ketika ditegur kasir karena terbukti membawa minuman keras dari luar, langsung lari meninggalkan cafe Mutiara.

“Saya yakin, orang-orang yang hadir saat itu telah merencanakan semuanya seolah olah cafe Mutiara jualan miras. Cafe Mutiara ini sengaja dijadikan sasaran tembak oleh suruhan orang yang ingin menghancurkan usaha saya. Dulu juga seperti ini kami dituduh jualan minuman keras,” tuturnya

“Kesalahan saya karena tetap buka di bulan suci Ramadhan. Sekarang saya sudah tutup sampai dengan tanggal 3 Mei 2022, pungkas pemilik Cafe Mutiara Mojoagung,” Moh. Nur Rofik. (*)