Indah menjelaskan, subsidi angkutan udara kargo perintis adalah kebijakan pemerintah pusat dan daerah sebagai upaya memenuhi distribusi barang kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya kepada masyarakat. “Dengan adanya program jembatan udara subsidi kargo perintis ini, dapat menurunkan disparitas harga di daerah terpencil,” harap Indah.

Sementara Kepala UPBU Andi Djemma, Mohamad Sabu, menyebutkan, total target penerbangan untuk 2019 adalah 1.380 flight dengan target penumbang yang akan diangkut sebanyak 13.800. “Sementara untuk barang kargo, target kita 1.036 flight dengan target 636 ton barang kargo,” tandas Sabu.