“Saudara-saudara kita kaum perempuan, ibu ibu di pedesaan, mereka bisa mendapatkan pelatihan keterampilan untuk menambah penghasilan mereka. Kenapa? Karena tidak jauh dari tempat tinggal mereka, ada rumah produktif. Dan di rumah produktif itu ada sekitar 75 jenis keterampilan yang bisa dipilih para ibu ibu dan perempuan,” urai Ichsan Yasin Limpo.

Di dalam rumah produktif juga terdapat industri kecerdasan otak. Lebih mirip seperti “google”. Apa yang Anda mau, ada di sana. Bedanya, pada rumah produktif terdapat character building.

“Di rumah produktif disediakan Kartu Rakyat Sejahtera untuk solusi biaya pendidikan. Karena tidak jarang kita dengar ada ibu ibu yang harus rela menggadaikan cincin kawinnya hanya untuk membiayai sekolah anak-anaknya,” tambah pelopor pendidikan gratis di Indonesia ini.

Komitmen IYL terhadap pemberdayaan dan keberpihakan ke perempuan juga disampaikan saat tampil di debat kandidat. Termasuk untuk pelayanan kesehatan. (*)