Thahar mengimbukan konsolidasi internal telah dilakukan NasDem dan juga bersinergi dengan parpol pengusung Sulsel Baru. Bersama Golkar, Hanura, PKB dan PKPI, pihaknya optimistis NH-Aziz akan mendulang suara dominan. Terlebih, NH-Aziz memiliki ketokohan yang tidak diragukan ditambah lagi program-program pro-rakyat yang sangat dinantikan masyarakat. “Tinggal bagaimana mengawal suara rakyat itu,” ujar Thahar.

Sementara itu, NH mengapresiasi komitmen NasDem Lutra di bawah komando Thahar. Diharapkannya NasDem bersama koalisi parpol pengusungd dan kelompok relawan bisa bergerak seiring menggalang dukungan. Kata dia, sisa waktu 100 hari menuju Pilgub Sulsel 2018 harus dioptimalkan. “Saya selalu katakan sekarang bukan lagi sebatas sosialisasi, tapi waktunya menggalang dukungan,” ujar dia.

Dalam kunjungannya di Lutra, NH diketahui tidak melakukan kampanye, melainkan memenuhi undangan sejumlah kerabat dan keluarga. Mulai dari mengikuti pengajian Majelis Taklim Baebunta, zikir akbar di Malangke, menonton turnamen sepak bola di Malangke Barat hingga silahturahmi kunjungan tokoh. Selama lawatannya itu, NH menolak bicara soal gagasan dan program kerja sebagai wujud komitmen untuk menaati aturan panwas. (*)