Dengan adanya tambahan fasilitas ini, Rutan Kelas IIB Jeneponto berkomitmen untuk mengoptimalkan program pembinaan literasi. Diharapkan, dengan akses yang lebih baik terhadap buku dan sumber informasi, warga binaan dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis mereka, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk reintegrasi ke masyarakat dengan lebih baik.

Muhammad Anis juga menyatakan, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini adalah langkah yang besar menuju perubahan positif bagi warga binaan kami. Kami akan memastikan buku-buku ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.”

Kunjungan ini tidak hanya memberikan buku, tetapi juga harapan baru bagi mereka yang sedang bergelut dengan proses rehabilitasi. Dengan kolaborasi yang baik antara Rutan Kelas IIB Jeneponto dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, masa depan literasi di ruang lingkup narapidana tampak lebih cerah. (*)