Ketua Komisariat HPMT, Amar Ma’ruf, menekankan bahwa kehadiran Turatea Space dapat menjadi pemicu untuk pengembangan Museum Turatea. Museum ini diharapkan dapat mengafirmasi identitas masyarakat Jeneponto secara luas, menjadi tempat yang menyimpan dan merayakan sejarah serta budaya lokal.

Muh. Arfah, Pimpinan Produksi Turatea Space 2025, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk lebih aktif dalam menciptakan ruang dialog dan apresiasi terhadap karya-karya lokal.

“Kami ingin menciptakan komunitas yang saling mendukung dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Turatea Space bukan sekadar acara, tetapi sebuah gerakan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan kolaborasi di Kabupaten Jeneponto.

Dengan harapan dan komitmen yang kuat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan masyarakat Jeneponto menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. (Oji Pajeka).